I. Mengenal Basis Bilangan
Dalam matematika, terdapat istilah bilangan yang digunakan dalam konsep pencacahan dan pengukuran. Bilangan memiliki sebuah sistem, salah satunya yaitu sistem bilangan basis 10 yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Basis bilangan ialah bilangan yang menjadi dasar terbentuknya bilangan lain dalam sebuah sistem bilangan. Basis bilangan terbagi menjadi beberapa jenis yang sering digunakan dalam kehidupan, di antaranya basis 2, 4, 8, 10, dan 16.
Basis bilangan 2 (Biner)
Basis bilangan 2 merupakan sebuah sistem bilangan yang sering digunakan dalam teknologi komputer. Basis bilangan ini sering juga disebut dengan bilangan biner. Basis bilangan biner hanya terdiri dari dua angka, yakni 0 dan 1.
Basis bilangan 4
Basis bilangan 4 merupakan sistem bilangan yang terdiri atas empat angka, yakni 0, 1, 2, dan 3.
Basis bilangan 8 (Oktadesimal)
Basis bilangan 8 merupakan sitem bilangan yang terdiri atas delapan angka, yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Basis bilangan 8 juga sering disebut oktadesimal atau radiks. Bilangan ini digunakan dalam kode komputasi dalam komputer.
Basis bilangan 10 (Desimal)
Basis bilangan 10 atau bilangan desimal ialah sistem bilangan yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung atau menyebut sebuah bilangan mulai dari nol hingga ratusan. Basis bilangan 10 sendiri terdiri atas sepuluh angka, yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Basis bilangan 16 (Heksadesimal)
Basis bilangan 16 ialah sistem bilangan yang terdiri atas enambelas bilangan, baik angka ataupun huruf, yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Huruf dalam sistem bilangan ini digunakan untuk merepresentasikan angka 11 sampai 15. Basis bilangan 16 juga disebut dengan heksadesimal.
Untuk menuliskan basis bilangan tersebut, dapat digunakan subscript (angka kecil bawah) sebagai lambang pengenal basis bilangan yang digunakan.
Contoh:
Tidak hanya itu, basis-basis bilangan ini dapat diubah atau dikonversi satu sama lain menggunakan bantuan tabel konversi dan tips lainnya. Pembahasan terdapat di postingan selanjutnya atau pada laman Basis Bilangan II.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar