Abu Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi (Al-Zahrawi)
Abu
Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi atau Al-Zahrawi sering dikenal sebagai
Abulcasis pada bagian Barat merupakan salah satu ilmuwan muslim berpengaruh di
dunia dalam bidang kedokteran pada masa Islam abad pertengahan.
Beliau
lahir di kota Al-Zahra yang berjarak kurang lebih 9 km dari Cordoba, Spanyol
pada tahun 936 M dan wafat di kota Cordoba pada 1013 M silam.
Beliau
memiliki karya yang cukup terkenal, yaitu Al-Tasrif yang terdiri atas 30 jilid
berisikan kumpulan praktik kedokteran termasuk mengenai gigi dan kelahiran
anak. Dalam buku tersebut, Al-Zahrawi menjabarkan mengenai ilmu bedah,
orthopedi, opththalmlogi, farmakologi, hingga kosmetik. Beberapa produk
berkategorikan kosmetik seperti deodoran, hand lotion, hingga pewarna rambut
yang masih berkembang hingga saai ini merupakan hasil karyanya. Oleh karena
itu, buku ini sempat dijadikan sumber utama pengetahuan dalam bidang kedokteran
di Eropa.
Tidak
hanya itu, Al-Zahrawi juga telah menemukan 26 peralatan bedah yang
menjadikannya sebagai pelopor bedah modern karena alat penemuannya masih
dimanfaatkan hingga saat ini. Berikut ialah beberapa alat bedah penemuan
Al-Zahrawi, yaitu catgut, pisau bedah, sendok bedah, retractor, pengait,
surgical rod, specula, bone saw, plaster, dan lainnya.
Ibn al-Haitsam
Abu
Ali al-Hasan bin al-Hasan bin al-Haitsam atau Ibnu al-Haitsam lahir pada tahun
965 M di Basrah. Beliau besar dan sempat mengabdi di daerah ia dilahirkan
sebelum akhirnya memutuskan merantau ke Ahwaz dan Baghdad untuk mencapai
cita-citanya.
Ibnu
al-Haitsam merupakan seorang ilmuwan muslim yang gemar melakukan penyelidikan.
Penyelidikan yang telah dilakukan menghasilkan data penting mengenai cahaya
yang kemudian dijadikan referensi bagi ilmuwan Barat untuk mengembangkan hasil
penyelidikan tersebut menjadi sebuah alat temuan. Hasil penyelidikannya ini
ditulis ke dalam buku Light on Twiligh Phenomena yang sudah diterjemahkan ke
dalam bahasa inggris.
Menurut
Ibnu al-Haitsam, benda yang dilihat oleh mata akan memantulkan cahayanya ke
mata manusia. Hal ini bertolak belakang dengan teori Ptolomy dan Euclid yang
menyebutkan bahwa manusia dapat melihat benda melalui pancaran cahaya yang
keluar dari matanya. Beliau membuktikan penyelidikannya dengan membuat cermin
kanta cekung dan cembung serta menggunakan teori biasan cahaya berupa segi
empat roadmap pada pemukaan biasan. Dengan penelitiannya ini lah yang mengantarkan
beliau mendapat julukan “Bapak Optika Modern” karenanya optika mengalami
kemajuan yang pesat hingga saat ini.
Pemikiran Ibnu al-Haitsam memberikan
banyak pengaruh kepada ilmuwan Barat melalui karya-karyanya yang diterjemahkan
dalam bahasa latin. Adapun beberapa karyanya pada bidang
optika sebagai berikut:
1. Risalah Fi Al-Ain Wa Al-Abshar
2. Risalah Fi Al-Maraya Al-Muhriqah Bi
Ad-Dawa'ir
3. Risalah Fi In'ithaf Adh-Dhau
4. Risalah Fi Al-Maraya Al-Muhriqah Bi Al-Quthu
5. Kitab Fi Al-Halah Wa Qaus Qazah
Abu Bakar Ar-Razi
Abu
Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau Abu Bakar Ar-Razi merupakan seorang
ilmuwan muslim yang lahir pada 685 M di Rayy, Teheran. Sejak muda, ia telah
mempelajari berbagai bidang ilmu, termasuk bidang ilmu kesehatan dan kedokteran
hingga ia memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.
Motivasi
beliau untuk mempelajari ilmu kedokteran disebabkan ia mengalami insiden yang
mengakibatkan matanya menjadi cacat. Sejak itu, ia mencoba untuk mempelajari
ilmu kedokteran dari Ali Ibnu Sahal at-Tabari.
Sebagai
seorang dokter utama di rumah sakit yang ia pimpin, Abu Bakar Ar-Razi merupakan
orang pertama yang memberikan penjelasan mengenai penyakit cacar, dimulai dari
definisi, gejala, penyebab, hingga penyembuhannya. Pembahasan mengenai cacar
ini kemudian dibukukan dalam Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak). Tidak
hanya itu, Abu Bakar Ar-Razi juga dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan
penyakit alergi asma dan juga rhintis setelah menyium bunga mawar.
Adapun
selama hidupnya, beliau merupakan seorang dokter yang tidak memberatkan biaya
kepada pasiennya karena tujuannya menjadi dokter ialah untuk berbuat baik.
Berikut terdapat beberapa karya Abu bakar Ar-Razi dalam bidang kedokteran yang
dibukukan:
2. Petunjuk Kedokteran untuk Masyarakat Umum
3. Keraguan pada Galen
4. Penyakit pada Anak